Apa itu Aqiqah

 

Begitu bahagianya sebuah keluarga menjelang kelahiran buah hati. Jauh Jauh hari telah dipersiapkan untuk menyambut kehadirannya, hingga lahirlah si buah hari yang telah di nanti nanti. Kehadiran si buah hati di tengah tengah kita menambah kebagiaan dan keharmonisan keluarga. Curahan kebahagiaan pun tercermin dalam hatinya yang selalu diucapkan dalam timangan doa agar si buah hati menjadi kebanggan orang tua, yaitu menjadi anak yang sholeh , cerdas dan senantiasa diliputi keceriaan.

Dengan lahirnya sang buah hati, Rasulullah SAW mengajarkan untuk mengadakan aqiqah dan memberikan dagingnya untuk mengadakan aqiqah dan memberikan dagingnya sebagai sedekah kepala tetangga. Banyak hikmah yang terkandung dari aqiqah diantaranya dapat menambah keberkahan dan lebih mempererat tali silaturahmi. Selain itu , aqiqah juga merupakan cerminan rasa suka cita dan bahagia atas kelahiran buah hati.

Aqiqah juga merupakan fondasi awal di dalam membekali pendidikan syariat kepada anak sejak dini, yang merupakan wujud tanggung jawab orang tua kepada anak dalam mengarungi kehidupan yang jauh lebih berat dari yang dihadapi orang tuanya pada saat sekarang, khususnya dalam membentengi perkembangan nya hingga ia beranjak dewasa.

HUKUM AQIQAH

Hukum Aqiqah adalah sunnah ( muakkad ) sesuai pendapat Imam Malik, penduduk Madinah , Imam Syafi’i dan sahabat sahabatnya, Imam Ahmad , Ishaq, Abu Tsaur dan kebanyakan ulama ahli fiqih (fuqaha)

MAKNA AQIQAH

Aqiqah berasal dati kata Aqqa yang berarti “memotong dan membelah” , dan ada yang mengatakan bahwa aqiqah adalah nama bagi hewan yang disembelih, dinamakan demikian karena lehernya dipotong dan dikayakan juga bahwa ia adalah rambut yang dibawa si bayi ketika lahir. Adapun maknanya secara syari’at adalah hewan yang disembelih untuk menebus bayi yang dilahirkan.

 

 

Bagikan ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *